Jumat, 06 November 2015

macam macam piano


Piano hadir  dalam berbagai macam gaya, desain, bentuk dan ukuran. Piano memiliki dua kategori dasar: piano vertikal dan horisontal.
Piano Vertikal – disebut piano vertikal karena tingginya dan posisi senarnya. Tinggi piano ini berkisar antara 36 sampai dengan 60 inci. Ada 4 jenis:
• Spinet – Dengan ketinggian sekitar 36 sampai 38 inci, dan lebar perkiraan 58 inci, spinets adalah piano terkecil. Karena ukurannya itu maka piano ini menjadi pilihan yang popular bagi banyak orang yang tinggal di ruang terbatas seperti apartemen. Salah satu Kelemahan dari spinets adalah memiliki daya dan akurasi yang kurang karena ukuran dan konstruksi.
• Konsol – Agak lebih besar dari spinet, tingginya berkisar 40-43 inci dan lebar sekitar 58 inci. Jenis piano ininhadir dalam berbagai model. Jadi jika kamu ingin melengkapi perabot rumah, konsol memberimu berbagai pilihan ini dibuat untuk menghasilkan nada yang lebih tinggi.
• Studio – Ini adalah jenis piano yang biasanya kamu lihat di sekolah-sekolah musik dan studio musik. Tingginya sekitar 45 sampai 48 inci tdan memiliki lebar sekitar 58 inci. Karena soundboard yang lebih besar dan senar yang panjang, maka bisa menghasilkan kualitas nada yang baik dan panjang.
• Upright – ini adalah Piano yang tertinggi di antara piano vertikal, dengan perkiraan ketinggian mulai dari 50 hingga 60 inci dan lebar 58 inci. Ini adalah jenis piano besar. Jika  dirawat dengan baik, bisa mempertahankan nada piano itu sendiri.

Horizontal Piano – Juga dikenal sebagai grand piano. Disebut piano horisontal karena panjangnya dan penempatan stringnya. Grand piano bisa dikatakan menghasilkan nada lebih halus dan memiliki kunci yang paling responsif. Ada 6 tipe dasar dari Piano Horizontal:
• Petite Grand – Ini adalah yang terkecil dari piano horizontal. Ukurannya berkisar dalam ukuran dari 4 kaki 5 inci sampai 4 kaki 10 inci. Hal ini memang kecil tapi masih kuat.
• Baby Grand – Jenis yang sangat popular yang ukurannya berkisar antara 4 kaki 11 inci sampai 5 kaki 6 inci. Baby grand merupakan pilihan populer karena kualitas suara, dan daya tarik estetika serta keterjangkauannya.
• Medium Grand – Lebih besar dari baby Grand ukurannya sekitar 5 kaki dan 7 inci.
• Parlor Grand – Ukurannya berkisar antar 5 kaki 9 inci sampai 6 kaki 1 inci. Piano grand Parlor juga disebut grand pianonya ruang tamu.
• Semiconcert atau Ballroom – ukurannya lebih besar Grand Parlor, adalah sekitar 6 kaki 2 inci sampai 7 meter.
• Konser Grand – Ukurannya sekitar 9 kaki, yang terbesar dari semua piano grand

tehnik memainkan piano

Latihan piano membutuhkan banyak koordinasi. Tidak hanya pianis harus dapat menggunakan kedua kanan dan tangan kiri secara bersamaan, namun juga harus menggunakan kakinya pada pedal. Bahkan pada tingkat yang lebih lanjut kaki kiri juga digunakan pada soft pedal.

Pianis terus-menerus melakukan gerakan yang berbeda dengan masing-masing tangan. Misalnya, satu tangan mungkin bermain legato (menghubungkan nada satu nada yang lain) sementara tangan lainnya bermain staccato (pendek). Seringkali juga tampil dengan gerakan yang saling menggantikan, khususnya dalam penampilan untuk tingkat lanjut dalam permainan piano.

Berikut adalah teknik dasar latihan piano yang dapat dilakukan oleh pemula maupun siswa musik:

  1. Praktek Gerakan Yang Berbeda – untuk menguasai koordinasi diperlukan latihan piano dengan gerakan yang berbeda untuk masing-masing tangan. Sungguh menakjubkan betapa mudah untuk melakukan Koordinasi bersama setelah latihan gerakan tangan yang berbeda secara masing-masing.
  2. Bangun Bentuk Jari (Fingering) Yang Baik – fingering yang baik sangat penting bagi keberhasilan Anda sebagai seorang pianis. Latihlah fingering yang nyaman yang dapat Anda gunakan setiap saat. Cobalah fingering yang berbeda untuk melihat apa yang terbaik untuk Anda. Jika Anda sedang belajar piano, guru Anda harus dapat membantu Anda dengan ini. Ingatlah bahwa fingering yang baik dapat menguasai gerakan-gerakan yang sulit.
  3. Gerakkan Perlahan Dengan Akurat – Masalah yang umum adalah bahwa siswa ingin bermain terlalu cepat. Ingat bahwa Anda harus menetapkan akurasi nada, irama, dan jari sebelum Anda menambah kecepatan tangan. Anda dapat mempertahankan kecepatan yang tepat bila Anda telah menguasai gerakan tangan secara akurat.
  4. Luangkan Waktu Untuk Irama dan Menghitung Ketukan – Selain menetapkan pola irama, menghitung ketukan dapat membantu dengan konsentrasi, dan juga membantu untuk menjaga tempo (kecepatan).Dengan menghitung Anda bisa mempercepat atau memperlambat tempo secara fleksibel. Anda tidak dapat melakukan ini dengan metronom. Metronom juga sulit untuk digunakan pemula.
  5. Menguasai Permainan Secara Bertahap – Ini sebenarnya adalah kelanjutan dari praktek tangan sendiri di atas. Setelah gerakan tangan dapat dikuasai, latihan menginjak pedal. Pada kebanyakan situasi, menginjak pedal mengikuti gerakan tangan kiri. Ketika Anda mulai menempatkan dua tangan bersama-sama, ingatlah untuk bekerja perlahan-lahan untuk akurasi. Setelah itu mulailah gerakan eksplorasi ke tingkat lanjut.
Setelah Anda telah dapat menguasai teknik dasar latihan piano, cara yang baik untuk menjadi pianis yang handal dalam permainan piano adalah latihan piano secara rutin dan berkesinambungan. Latihan bagian-bagian yang sulit. Kemudian kembali dan bermain bagian yang mudah lagi. Anda akan melihat peningkatan dalam permainan piano.
Teknik dasar latihan piano

Incoming search terms:

  • kunci piano
  • belajar piano dasar
  • kunci dasar piano
  • teknik dasar bermain piano
  • teknik bermain piano
  • belajar main piano
  • dasar bermain piano
  • kunci dasar keyboard
  • belajar bermain piano
  • latihan piano
  • teknik dasar piano
  • kunci bermain piano
  • belajar dasar piano
  • cara bermain piano dasar
  • kunci main piano
  • cara dasar bermain piano
  • dasar belajar piano
  • latihan dasar piano
  • cara belajar bermain piano
  • tutorial belajar piano

macam macam kunci piano

piano..:
kunci piano atau chord piano dibawah ini semoga dapat membantu anda, yang merupakan tujuan utama saya menulis artikel ini. selamat menikmati :
note : titik-titik merah ditekan berbarengan 
Kunci = A
Kunci = Am
Kunci = B
Kunci = Bm
Kunci = C
Kunci = Cm
Kunci = D
Kunci = Dm
Kunci = E
Kunci = Em
Kunci = F
Kunci = Fm
Kunci = G

Kunci = Gm

cara memainkan piano


Agar bisa memainkan Piano dan Keyboard, hal yang paling dasar/ utama kita harus mengerti apa itu Chord dan Not, dan cara pengaplikasiannya di alat musik itu sendiri.
  • Not dan Chord

Not adalah lambang nada
Chord atau Akord adalah kumpulan tiga not atau lebih yang bila dimainkan secara bersamaan terdengar harmonis. Chord/Akord bisa dimainkan secara terputus-putus ataupun secara bersamaan. Akord ini digunakan untuk mengiringi suatu lagu.

( 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, i/ do, re, mi, fa, sol, la, si, do ) dilambangkan sebagai Not
( C, D, E, F, G, A, B, C ) dilambangkan juga sebagai Chord

di nada standar penempatan not dan chrod pada tuts keyboard/ piano seperti ini:
Not           Chord
Do       =       C
Re        =       D
Mi        =       E
Fa        =       F
Sol       =       G
La        =       A
Si         =       B
Do'      =       C'
dan berikut gambarnya agar lebih jelas:
                                                               *sumber gambar google.com

Tapi, bisa juga   Do  =   D /  Do   =   E dan seterusnya. Pergeseran nada itu disebut juga Transpose Nada.
Digambar atas bisa dilihat ada tuts yang berwarna hitam, itu disebut nada miring ada juga yang menyebutnya nada datar dan lambangnya adalah # / 
# dibaca Kres : Naik setengah nada
dibaca flat/ mol  : Turun setengah nada
Contoh:
untuk tuts hitam di depan not D/ Re yaitu  D# 
untuk tuts hitam di belakang not D/ Re yaitu D

berikut jika kita lihat di dalam gambar:
*sumber gambar google.com
kesimpulan dari gambar diatas adalah,
C#   =   D
D#   =   E
F#   =   G
G#   =   A
A#   =   B

Sekarang kita sudah mengerti dimana saja tata letak not dan chord pada tuts keyboard/ piano. Selanjutnya kita membahas tentang Chord, diatas disebutkan bahwa chord adalah kumpulan dari tiga not atau lebih yang jika dimainkan secara bersamaan akan membentuk suatu suara yang harmonis.
Agar lebih mudah dipahami berikut adalah gambar - gambar dari setiap kunci Chord, gambar dibawah ini menunjukan chord standar yang terdiri dari tiga not, 
Chord Major
Yups! sudah pahamkah sekarang dengan tata letaknya?
jika masih bingung atau malas untuk menghafal, ada cara mudah untuk mengingat Chord. saya pribadi menggunakan rumus 1 - 5 - 4.
rumus 1 - 5 - 4 adalah rumus untuk menemukan not ke 2 dan ke 3 agar menjadi 1 kunci Chord dimana
1 = Chord awal yang ingin kita cari
5 = tuts ke 5 dari tuts awal
4 = tuts ke 4 dari tuts ke 5
gambarnya jadi seperti ini :
Cukup mudah kan? ^ ^
dan perlu kita ketahui jari yang kita gunakan biasanya untuk menekan chord adalah 
kelingking - telunjuk - jempol
Kelingking = not pertama
Telunjuk = not kedua
Jempol = not ketiga
biasanya untuk penempatan jari seperti ini tergantung dari kenyamanan kita masing - masing, tapi kebanyakan orang memang merasa lebih nyaman menggunakan 3 jari diatas untuk chord dasar seperti ini.
Selain Chord Major ada juga namanya Chord Minor. Ibarat chord major adalah suara bakunya, chord minor itu suara falsnya.

Penekanan tuts pada keyboard/ piano pun hanya beda sedikit. yaitu menurunkan nada yang ditengah 1/2 nada.
Contoh :
Chord C Major =  1 - 3 - 5
berarti C Minornya (Cm) = 1 - 3 - 5

Chord D Major = 2 - 4# - 6
berarti D minornya (Dm) = 2 - 4 - 6

selebihnya bisa dilihat dari gambar berikut:

Chord Minor
Cukup disini dulu atrikel " Cara Bermain Piano Atau Keyboard, Tentang Not dan Chord ". Di lain kesempatan saya akan menulis materi lain tentang belajar piano/ keyboard. Untuk sementara ini, semoga membantu buat kalian yang pengen bisa bermain piano/ keyboard.
Baca kelanjutannya apakah itu transpose nada?
jika ingin bertanya silahkan tulis di kolom komentar/ Hubungi saya, jika ada waktu saya akan menjawabnya.
Terimakasih ^ ^